Mulai Januari 2015, Sriwijaya Air bakal mengoperasikan Boeing 737-800 untuk melayani penerbangan menuju Malang. Hal itu sebagai bentuk antisipasi maskapai terkait pertumbuhan penumpang pesawat lewat Bandara Abd Saleh Malang yang diperkirakan mencapai 15% pada 2015.
“Karena itulah, mulai Januari 2015 kami mengoperasikan dua pesawat berbadan lebih besar, yakni Boeing 737-800 dengan kapasitas 180 seat,” kata District Manager Sriwijaya Air Malang M. Yusrie Hansyah seperti dilansir Bisnis.com.
Pesawat Boeing 737-800 itu bakal menggantikan dua pesawat sebelumnya yakni Boeing 737-300 berkapasitas 140 seat. Dua pesawat yang berbadan lebih besar itu untuk berangkat pada pagi dan sore, yakni pukul 08.30 dan 14.30. Adapun Boeing 737-300 tetap dioperasikan pada jam keberangkatan pukul 12.45.
“Pergantian dua pesawat tersebut, selain mengantisipasi naiknya jumlah penumpang, juga menyiasati masih terbatasnya fasilitas bandara sehingga tidak mudah untuk menambah jadwal flight maupun rute baru,” kata Yusrie Hansyah.
Meski begitu, dia meyakinkan, operasional maskapai tidak sampai terganggu dengan terbatasnya fasilitas bandara.
Selain itu, angka pengalihan penerbangan dari Malang ke Surabaya relatif kecil. “Jika direratakan, hanya 1-2 kali per bulan di musim penghujan. Kalau di musim kemarau, tidak ada hambatan sama sekali,” ujarnya.
Adanya fakta tersebut menunjukkan bahwa penerbangan sipil di Bandara Abd Saleh relatif lancar dan layak. Dengan penggantian dua pesawat tersebut, dia optimistis, load factor maskapai Sriwijaya Air rute Malang-Jakarta bisa bertahan di angka 80% ke atas.
“Khusus untuk Sriwijaya Air, kami targetkan jumlah penumpang tumbuh 20% bila dibandingkan 2014,” ujarnya.
Foto: Yulianus Liteni / PhotoV2.com for Indo-Aviation.com
0 komentar:
Posting Komentar