Persoalan yang tengah dihadapi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) rupanya membuat Menko Perekonomian Sofyan Djalil angkat bicara. Dia menyebut, untuk menghidupkan kembali BUMN penerbangan itu adalah sebuah langkah berat.
“Merpati harus diselesaikan secara tuntas karena sekarang agak berat kalau dihidupkan lagi. Tetapi tetap harus ada solusinya,” ungkap Sofyan seperti dilansir detik.com.
Menurutnya, dengan kondisinya yang sekarang, Merpati bakal susah menghadapi persaingan, terlebih saat ini kompetisi perusahaan penerbangan sudah makin ketat.
“Kompetisi perusahaan penerbangan luar biasa, dan perusahaan itu (Merpati-Red) sudah lama berada dalam kesulitan. Jadi, harus dicarikan jalan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut secara once and for all,” tegas Sofyan.
Tahun ini, pemerintah menganggarkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN total senilai Rp 30 triliun. Sofyan memastikan tidak ada alokasi untuk Merpati. Sudah hampir setahun ini Merpati tidak lagi mengudara. Penerbangan terakhir dilakukan pada Februari 2014. Jika setahun tak mengudara, izin terbangnya bisa dicabut.
Foto: Tri Setyo Wijanarko / PhotoV2.com for Indo-Aviation.com
0 komentar:
Posting Komentar