Menyusul perbaikan landasan pacu (runway) guna menutup aspal yang berlubang dari pengelola bandara, sebanyak 52 pesawat terlambat terbang dan mendarat di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.
“Puluhan pesawat itu ada yang dari Sriwijaya Air, Lion Air, dan Garuda Indonesia,” kata Manajer Umum PT Angkasa Pura I Didik Tjatur Prasetya seperti dilansir Bisnis.com.
Dia menyebut, runway sepanjang 3 ribu meter tersebut diperbaiki dengan harapan agar lalu lintas pesawat semakin baik dan tidak terganggu oleh jalan yang rusak.
“Perbaikan landasan pacu yang berakibat pada penutupan bandara antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB itu sengaja dilakukan demi kebaikan semua pihak,” ujarnya.
Dia menyebut, pemilihan jam tersebut terkait sepinya arus penerbangan di bandara Juanda dan yang terjadi saat perbaikan malah puluhan pesawat yang terlambat beroperasi.
“Namun ini semua di luar perkiraan kami. Untuk itu kami minta maaf kepada seluruh penumpang supaya mereka dapat memahami kondisi ini,” katanya.
Dia menyebut, akibat penutupan bandara Juanda, pihaknya juga meminta sejumlah maskapai membagikan kompensasi khusus seperti makanan dan minuman.
Hingga perbaikan selesai, seluruh kompensasi itu juga sudah dibagikan semua kepada penumpang oleh maskapai penerbangan. Tercatat, 400-an penumpang terkena dampak perbaikan itu. “Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Perbaikan ini adalah yang terakhir,” katanya.
Foto: Tri Setyo Wijanarko / PhotoV2.com for Indo-Aviation.com
0 komentar:
Posting Komentar