Minggu, 30 Agustus 2015

Konversi Utang menjadi Saham oleh Pemegang Saham Indonesia AirAsia


INDONESIA_AIRASIA_TRI_SETYO_WIJANARKO_Picture-046

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai penerbangan yang memiliki ekuitas negatif sesuai dengan daftar yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Kini perusahaan penerbangan berbiaya rendah itu sudah menemukan solusi untuk mengubah ekuitas yang negatif menjadi positif sesuai dengan permintaan Kementerian Perhubungan.
Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko mengatakan bahwa pemegang saham Indonesia AirAsia sudah sepakat untuk mengubah utang menjadi saham, sehingga secara otomatis ekuitas Indonesia AirAsia akan positif. Dia juga menuturkan Indonesia AirAsia tidak memiliki masalah dengan arus kas keuangan perusahaan. Arus kas keuangan yang digunakan dalam pembiayaan operasional perusahaan juga masih terjaga.
Menurut Sunu, ekuitas negatif yang terjadi pada Indonesia AirAsia tidak berdampak pada operasional perusahaan. Dia juga memastikan perusahaan akan tetap berpegang teguh pada standar operasional dan keselamatan yang tinggi. “Sampai saat ini kegiatan operasional berjalan normal dan posisi ekuitas negatif tidak mempengaruhi aktivitas, standar keselamatan, dan maintenance,” ujarnya.
Sunu menambahkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari ekuitas negatif Indonesia AirAsia, karena perusahaan sudah mendapatkan pinjaman dari pemegang saham. Pinjaman itu pun dinilai tidak akan memberatkan perusahaan. “Pinjaman kami peroleh dari pemegang saham. Biaya bunga, bila diperlukan, dapat dikapitalisasi. Dan dengan konversi menjadi saham preferens, kami tidak ada beban untuk membayar dalam jangka waktu tertentu,” kata Sunu.

0 komentar:

Posting Komentar